Bot Management

Bot atau dikenal dengan istilah robot program adalah program yang bekerja secara otomatis untuk scrapping maupun crawling dimana konsep kerjanya sama seperti program yang dijalankan oleh manusia.
Saat Anda browsing di internet maka akan banyak bot seperti ini. Agar browsing Anda merasa nyaman maka bot-bot tersebut harus diblokir. Tidak jadi masalah jika hanya memblokir satu bot saja, tetapi pada kenyataan akan ditemui ratusan bot yang berkeliaran. Oleh karena itu dibutuhkan cara otomatis untuk memblokir bot yang tidak baik dengan bot management.
Berikut ini serangan yang dilakukan oleh bot melalui internet :
1. Credential Stuffing : mengambil data penting user
2. Content Scrapping : menurunkan rating SEO website
3. Content Spam : mencemari nama baik website
4. Inventory Hoarding : merusak hubungan dengan klien
5. Credit Card Stuffing : membahayakan pembayaran online
6. Application DdoS : memperlambat situs website
Sedangkan berikut ini metode yang dilakukan untuk mendetekasi bot yang berbahaya:
1. Behavirol Analysis : menganalisa setiap perilaku yang mencurigakan
2. Machine Learning : apabila ada aktivitas yang mencurigakan maka proses akan dihentikan sementara
3. Fingerprinting : mengedentifikasi bot secara tepat berdasarkan database fingerprint yang tersimpan
Kami memiliki produk unggulan untuk mengatasi bot yang bisa membahayakan data Anda. Fitur-fitur produk unggulan kami seperti berikut ini:
1. Mengidentifikasi bot secara tepat
2. Terintegrasi dengan WAF, DDoS, dan CDN
3. Tanpa injeksi Javascript dan SDK seluler
4. Mengizinkan bot tidak berbahaya secara otomatis
5. Melindungi serangan penggandaan aplikasi
6. Merender halaman login palsu
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: ali@trinetprimasolusi.net atau sales@trinetprimasolusi.net
Transformasi Digital Dengan Interactive Display

Perangkat Presentasi Konvensional :
1. Apabila menggunakan whiteboard maka akan merepotkan presenter ketika menjelaskan proyeksi dan strategi
2. Tidak etis ketika menjelaskan dengan klien tetapi tinta spidol habis ditengah jalan
3. Pencahayaan di whiteboard tidak bisa disetting sehingga tidak terlihat dengan jelas ketika lampu dinyalakan.
4. Tampilan di whiteboard yang membosankan karena tipe tulisan yang monoton
5. Materi yang sudah dihapus tidak bisa di buka kembali
6. Materi yang ditulis tidak bisa di sharing secara langsung ke klien atau sulit melakukan kolaborasi
7. Merepotkan presenter ketika menjelaskan secara online karena membutuhkan device tambahan
Masih banyak tantangan yang dihadapi ketika presenter menjelaskan dengan whiteboard. Oleh karena itu, kami memiliki solusi atas tantangan tersebut, yaitu dengan interactive flat panel/interactive display. Dimana perangkat terebut mudah diimplementasikan dan didapatkan di seluruh indonesia.
Apabila ingin mengetahui spesifikasi interactive flat panel/interactive display yang tepat untuk ruangan Anda, silahkan hubungi : jul@trinetprimasolusi.net atau sales@trinetprimasolusi.net
Hati-Hati! Switching Loop

Problem : CPU adalah salah satu bagian penting dalam sebuah jaringan. Apabila CPU tersebut mati maka mengakibatkan semua yang ada di jaringan tersebut akan mati pula. Oleh karena itu perlu perlakuan yang benar, salah satunya adalah perlindungan terhadap switching loop. Loop tersebut terjadi karena frame tidak mempunyai waktu hidup (TTL) akibatnya loop akan terjadi dari satu switch ke switch lainnya tanpa henti atau sampai link terganggu.
Lalu apa solusinya agar tidak terjadi switching loop? Jawabannya adalah dengan Spanning Tree Protocol
Spanning Tree Protocol merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch untuk berkomunikasi antara satu dengan lainnya agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan. Ini adalah redundasi sementara mencegah perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan yang membentang di semua switch dalam jaringan yang diperpanjang.
Ingin mengetahui cara kerja Spanning Tree Protocol?
Silahkan hubungi : rio@trinetprimasolusi.net atau sales@trinetprimasolusi.net
WLAN AI Driven Solutions

Problem : Masih banyak user yang belum mengetahui manfaat teknologi AI (Artificial Intelegent) dalam membuat insfratruktur WLAN. Oleh karena itu PT Trinet akan memberi tahu bahwa WLAN dengan teknologi AI memiliki beberapa keuntungan. Berikut ini beberapa keuntungan yang didapatkan :
- Lebih mudah dioperasikan
- Lebih cepat dikonfigurasikan dan penanganan masalah
- Dapat meminimalisir kesalahan
- Dapat mengatasi masalah sebelum berdampak ke user
- Menghemat biaya hinga 78%
Apabila AI (Artificial Intelegent) dikelola secara cloud maka hal ini dapat menyederhanakan dan bisa berjalan secara otomatis di WLAN perusahan Anda.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi:
Fraud Risk Assessment

Problem : Permasalahan IT yang ada di dalam perusahaan sekarang ini adalah bukan permasalahan yang rumit dalam keamananan data karena sudah ada perangkat teknologi yang mampu untuk mengatasi itu semua seperti dengan cara memasang anti virus, anti malware, dan dari sisi server sudah dilengkapi dengan firewall sebagai ddos protection.
Lalu permasalahannya dimana?
Jawabnanya adalah di Sumber Daya Manusia itu sendiri atau dikenal dengan istilah “Human is the best exploit”
Banyak cara yang dilakukan hacker dalam mengeksploit maunusia tersebut dalam mendapatkan informasi penting. Teknik yang dilakukan adalah dengan cara Social Engineering yaitu pendekatan secara psikologis untuk mendapatkan informasi rahasia seperti user id dan password. Caranya bisa melalui email, telpon, maupun internet. Agar target mau memberikan data yang bersifat rahasia maka perlu cara yang seolah-olah menguntungkan bagi korban, contohnya si korban menanggapi email phising yang diberikan oleh hacker.
Dampak yang dirasakan tidak hanya pada satu orang saja yang tidak aware terhadap serangan phising tersebut melainkan satu perusahaan yang terkena ransomware. Oleh karena itu, perlu usaha preventif agar tidak terjadi kebocoran data yang bersifat rahasia. Caranya yaitu mensosialisasikan kepada user/karyawan perusahaaan agar berhati-hati terhadap email atau telpon dari orang yang tidak dikenal. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka perlu uji coba terlebih dahulu yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar user aware terhadap Social Engineering. Cara tersebut dinamakan Fraud Risk Assesment.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi:
Waspada di Era New Normal!

Pandemi covid-19 mengakibatkan ketatnya protokol kesehatan terutama di Gedung perkantoran.
Namun jangan kuatir, kami memiliki teknologi yang dapat mendeteksi penerapan protokol kesehatan dengan tepat serta kelayakan seseorang untuk masuk ke Gedung:
1. Camera thermal
Perangkat untuk men-scan orang yang akan memasuki suatu lingkungan. Biasa ditempatkan pada pintu masuk, untuk memastikan pengunjung tidak memiliki suhu tubuh diatas 37.5 derajat celcius.
2. Face terminal
Secara umum perangkat ini bisa digunakan seperti camera thermal namun juga bisa mendeteksi penggunaan masker yang tepat serta mengenali wajah pengunjung dan absensi.
3. Digihand Sanitizer
Inovasi yang digagas pada perangkat ini adalah penggunaan sensor tangan agar sanitizer berupa gel ataupun cairan dapat keluar dari tabung tanpa menyentuh kran.
Lakukan protokol Kesehatan dengan cermat dan tetap waspada agar terhindar dari covid-19. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi:
Modernisasi Datacenter

Ingin bebas dari kerumitan dan biaya IT yang tinggi serta mendapatkan pengalaman seperti menggunakan cloud? jawabannya ada di teknologi Hyperconverged Infrastruktur (HCI)
Teknologi HCI adalah solusi modern berbasis perangkat lunak yang secara native mengintegrasikan semua sumber daya TI untuk menjalankan aplikasi apapun, sekaligus memberikan kesederhanaan dan kemudahan dalam pengelolaan infrastruktur.
Datacenter: legacy vs modern
Legacy : Infrastruktur datacenter tradisional sudah tidak dapat mengikuti kecepatan bisnis saat ini. Mengelola silo terpisah untuk komputasi, penyimpanan, virtualisasi, dan jaringan terlalu lambat dan membutuhkan terlalu banyak spesialisasi IT.
Modern : Teknologi HCI membantu anda merancang, membangun, dan mengelola datacenter lebih mudah dari sebelumnya.
Karakteristik Teknologi HCI:
1. Agile Infrastructure
Standarisasi pada infrastruktur yang dapat diterapkan dalam hitungan menit, dan dapat ditingkatkan seiring pertumbuhan bisnis anda tanpa gangguan. Dapatkan manfaat seperti cloud dengan kebebasan memilih teknologi hardware maupun software virtualisasi yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.
2. Intelligent Operations
Buang beberapa konsol manajemen. Dapatkan kontrol dan visibilitas terintegrasi di seluruh tumpukan infrastruktur virtual. Memanfaatkan teknologi machine learning untuk mendapatkan wawasan dan mengoptimalkan virtualisasi serta perencanaan dan pengelolaan infrastruktur.
3. Financial Flexibility
Ubah CapEx menjadi OpEx. Anda tidak lagi harus dipaksa untuk membeli infrastruktur dalam siklus 3 hingga 5 tahun. Sebuah studi independen dari IDC menemukan penurunan biaya operasional sebesar 60% bersama dengan ROI 5 tahun sebesar 534% dan pengembalian 7 bulan.
Manfaat dari sisi penyimpanan:
1. Penyimpanan File Share Secara Native
Manfaatkan layanan File Share secara native dari teknologi HCI dan dapatkan kesederhanaan manajemen dengan sekali klik, dapat diskalakan dengan skala petabyte.
2. Layanan Object Storage Secara Native
Aktifkan layanan Object Storage secara native yang sesuai dengan protokol S3 untuk mendukung beban kerja cloud-native dan pengarsipan berbasis cloud yang ekonomis.
3. Teknologi HCI untuk Bare-Metal Workload
Membawa penyimpanan Block Storage secara native yang dapat di scale-out untuk instance virtual dan bare-metal.
Lindungi Kebebasan Anda untuk Memilih
Teknologi HCI memberikan kebebasan untuk memilih teknologi yang tepat untuk bisnis, termasuk platform perangkat keras, teknologi virtualisasi, dan integrasi dengan public cloud.
1. Pilihan Hardware
Dapatkan berbagai pilihan hardware baik itu hardware bawaan dari HCI maupun OEM dari berbagai vendor ternama.
2. Pilihan Software
Dapatkan berbagai pilihan software virtualisasi baik itu merupakan virtualisasi native dari HCI, maupun dapat menggunakan pilihan software virtualisasi dari pihak ketiga.
3. Cloud Automation
Integrasikan teknologi HCI anda dengan public cloud pilihan anda seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, atau Google Cloud.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi:
ichsan@trinetprimasolusi.net atau sales@trinetprimasolusi.net
Teleworking? Yes or No ?

Tantangan bekerja di kantor di masa pandemic Covid 19:
1. Resiko tertular covid-19
2. Banyak waktu terbuang di perjalanan
3. Beban biaya operasional kantor seperti beban penggunaan listrik, tempat, dll.
Hampir dua pertiga dari perusahaan yang disurvei mengalihkan lebih dari setengah tenaga kerja mereka ke teleworking atau work from home.
Tantangan utama teleworking : KEAMANAN !
- 60% organisasi yang disurvei mengatakan terjadi peningkatan pelanggaran keamanan siber selama transisi ke teleworking
- 34% melaporkan pelanggaran di jaringan
Karena itu…
- Hampir semua organisasi melakukan investasi untuk keamanan data selama teleworking ini
- Hampir 60% perusahaan membelanjakan lebih dari $ 250.000 selama beberapa bulan kedepan.
Apakah teleworking bisa aman?
BISA ! beberapa solusi yang dapat diterapkan adalah: MFA (Multi Factor Authentication), Endpoint Security, dan NAC (Network Access Control), SD-WAN (Software Define – WAN) for Home, SASE (Secure Access Service Edge), Skilled Security Professionals.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi:
TRINET’s Info : Data Loss Prevention

TANTANGAN:
1. Banyak perusahaan menerapkan teleworking
2. Kebijakan IT harus mengikuti peraturan dan melindungi kekayaan intelektual dari serangan
3. Adopsi aplikasi cloud
4. Beradaptasi dengan lingkungan cloud hybrid
5. Trend BYOD
6. Perpindahan data dari satu device ke device lainnya
Hal diatas membuat permukaan serangan meluas, sehingga Data Security menjadi tantangan besar di era new normal saat ini dimana perlindungan data di masing-masing perangkat harus sangat terjaga.
Pendekatan tradisional untuk pencegahan kehilangan data ini tidak lagi efektif karena mengabaikan variabel terbesar dalam keamanan data karyawan.
Program data protection organisasi harus mempertimbangkan human point, persimpangan user, data, dan jaringan. Selain itu, perusahaan harus tetap waspada dan memperhatikan orang yang membuat, menggunakan, dan memindahkan data.
Hal–hal yang harus diperhatikan dari perlindungan data adalah:
- Mengamankan data dengan single point of control untuk semua aplikasi yang digunakan untuk membuat, menyimpan, dan memindahkan data
- Melindungi kekayaan intelektual dengan DLP (Data Loss Prevention) lanjutan yang menganalisis cara orang menggunakan data, membuat keputusan yang baik dengan data, dan memprioritaskan berdasarkan risiko.
DLP (Data Loss Prevention) yang baik harus bisa mengatasi risiko human error dengan visibilitas dan kontrol di mana pun karyawan bekerja dan dimanapun data berada contohnya di Cloud Application, Network dan Endpoint. Tim IT Security harus menerapkan penilaian risiko user untuk fokus pada kejadian yang paling penting dan mempercepat penyesuaian terhadap peraturan data global.
Solusi DLP adalah Langkah preventif dalam perlindungan data yang dimiliki. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai DLP ini, silahkan joini di event “Cyber Security in New Normal” pada Rabu 26 Agustus 2020, Pk. 13.30 – 15.30 WIB.
Link registrasi : bit.ly/info.trinet
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Ingin Bisnis Anda Meningkat di Tahun 2020?

Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha pada saat membuka bisnis:
1. Belum mengetahui teknologi yang cocok untuk membantu mengembangkan bisnisnya
2. Usaha yang dibangun masih menggunakan metode klasik dengan alasan menghemat anggaran biaya
3. Sumber Daya Manusia yang belum siap menerima percepatan perubahan teknologi
Masih banyak alasan-alasan yang menyebabkan bisnis Anda tidak bisa berkembang secara pesat. Tapi JANGAN KHAWATIR, disini kami bisa merubah bisnis Anda menjadi lebih baik lagi. Berikut ini solusi yang bisa membuat bisnis Anda berkembang secara pesat:
1. Solusi Cloud
Cloud adalah solusi yang tepat bagi para pengusaha karena dengan cloud dapat mengurangi biaya operasional dan lebih efektif. Berdasarkan hasil survey, 41% perusahaan memiliki biaya operasional yang kecil sehingga diprediksikan tahun 2020 akan ada 78% perusahaan menggunakan komputasi Cloud sedangkan 82% percaya bahwa komputasi cloud adalah solusinya.
2. Kerja Cerdas
Dengan kerja cerdas maka akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam waktu yang singkat yang tentunya didukung dengan teknologi smartphone. Dengan demikian pekerjaan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Berdasarkan hasil survey, lebih dari 25% mengalami percepatan digitalisasi, 74% meningkatkan produktivitas, 80% bisa dikerjakan kapan saja.
3. Otomatisasi
Dengan adanya otomatisasi maka pekerjaan yang sudah berpola bisa berjalan sendiri sehingga waktu yang dimiliki bisa digunakan untuk mengerjakan yang lain. Berdasarkan hasil survey, 40% staf TI perusahaan bisa mengerjakan banyak permasalahan, 74% perusahaan akan membuat inovasi operasional, 30% sudah berjalan otamatis sesuai alur kerjanya, dan 35% menggunakan artificial intelligence.
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: