
ABOUT E-LEARNING CONTENT
a) Modul atau kumpulan modul pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran yang dirancang dan didesain sesuai dengan proses pembelajaran secara online melalui platform e-learning.
b) Dibutuhkan rancangan pembelajaran & desain penyampaian konten.

E-LEARNING CONTENT FEATURE
Interaktif | Responsif | Image & Ilustrasi | Voice Over | Video (Shooting) | Motion Graphic | Studi Kasus | Assessment/Penilaian | SCORM Compliance

E-LEARNING CONTENT FEATURE
User atau pengguna dilibatkan secara langsung dalam mengakses pembelajaran.
Konten intuitif untuk memudahkan pengguna :
icon tombol atau pilihan jawaban dengan warna yang dominan,
pengguna dapat menggeser objek, dan
dapat melakukan permainan/simulasi.
Interaktivitas -> memancing keaktifan pengguna

CONTENT FEATURE – RESPONSIVE DESIGN
Konten responsive design, yaitu konten yang dapat diakses dari berbagai perangkat elektronik.
Tombol, animasi, maupun video tetap dapat diakses tanpa menghilangkan fungsinya.
Keunggulan -> pengguna dapat akses konten kapan saja dan di mana saja mereka berada.

CONTENT FEATURE – IMAGE & ILUSTRASI
>> Dalam pembuatannya terdapat 3 cara untuk mendapatkan gambar yang diinginkan, yaitu:
- Mencari atau memilah gambar yang sudah ada.
- Menggambar ulang kembali gambar yang sudah ada.
- Merekam (memotret) objek yang dibutuhkan.
>> Konten dengan gambar komunikatif -> konten mudah dipahami

CONTENT FEATURE – VOICE OVER
>> Voice Over (VO) adalah proses merekam audio saja tanpa adanya pengambilan gambar atau video.
>> Fitur ini digunakan untuk menambahkan audio ke dalam sebuah materi, yang berupa:
- Video
- Artikel
- Permainan
>> Salah satu keunggulan VO -> untuk mengurangi kebosanan pengguna.

CONTENT FEATURE – VIDEO SHOOTING
>> Syuting video merupakan kegiatan merekam seorang narasumber saat menjelaskan sebuah materi pembelajaran atau perekaman simulasi/kelas pelatihan.
>> Syuting video dapat dilakukan pada sebuah lokasi yang sesuai kebutuhan atau bisa dilakukan di dalam studio (green screen).
>> Konten yang memuat video akan menambah keterlibatan indera pengguna untuk ‘melihat’ sambil ‘mendengar’.

CONTENT FEATURE – MOTION GRAPHIC
>> Motion graphic merupakan proses penganimasian gambar yang diproduksi melalui gabungan fitur audio dengan visual.
>> Perbedaan mendasar antara motion graphic dengan video (shooting) adalah pada shooting terdapat pengambilan atau perekaman gambar secara langsung atau live action, sementara video motion graphic merupakan visual yang dianimasikan.
>>Paduan warna yang menarik dan gaya sederhana -> pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh pengguna.

CONTENT FEATURE – STUDI KASUS
>> Studi kasus merupakan kegiatan evaluasi yang dapat diletakkan di tengah sebuah konten ataupun di akhir konten pembelajaran.
>> Studi kasus dapat disampaikan melalui soal cerita berupa:
- dialog/percakapan,
- skenario bertingkat,
- role-play (bermain peran),
- permainan sederhana.
>> Studi kasus dibuat dengan penggambaran situasi yang nyata dibantu dengan ilustrasi/gambar yang menarik.

>> Fitur penilaian merupakan bentuk evaluasi akhir dari sebuah materi pembelajaran.
>> Bentuk fitur penilaian dapat berupa,
- soal pilihan ganda,
- isian singkat,
- drag and drop,
- menjodohkan/mencocokkan.
>> Penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman pengguna akan sebuah materi yang sudah dipelajari.

CONTENT FEATURE – SCORM COMPLIANCE
>> Keunggulan format SCORM adalah interoperabilitas, yaitu kemampuan berbagai jenis komputer, aplikasi, sistem operasi, dan jaringan untuk bertukar informasi.
>> Konten yang diproduksi harus dapat diunggah ke dalam LMS sehingga SCORM memastikan bahwa konten dapat dipadupadankan dengan sebuah LMS dan memastikan bahwa LMS tersebut bisa menerima, menjalankan dan merekam jejak konten yang ada.
CONTENT PACKAGE OFFERING


SLIDE INTERAKTIF – BASIC
>> Konten yang interaktif dan disertai penilaian pada akhir pembelajaran.
>> Konten ini cocok digunakan pada pembelajaran yang berupa bahan bacaan seperti:
- peraturan,
- pengenalan perusahaan,
- materi dasar/teoritis,
- bahan yang wajib dipelajari sebagai materi basic perusahaan

SLIDE INTERAKTIF – ADVANCED
>> Konten yang interaktif dengan penambahan sebuah studi kasus dan voice over sebagai penunjang materi dan disertai penilaian di akhir pembelajaran.
>> Konten e-learning seperti ini lebih baik digunakan untuk konten yang aplikatif dan lebih rumit dari materi basic. Materi bisa berupa tata cara atau langkah-langkah prosedural.
>> Konten pada paket ini merupakan pembelajaran yang perlu dipelajari oleh karyawan baru tanpa adanya pelatihan intensif sehingga konten dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dari berbagai perangkat elektronik.

VIDEO-BASED LEARNING BASIC
>> Konten berupa video sepanjang materi pembelajaran dan diiringi adanya penilaian di akhir video.
>> Konten yang cocok digunakan yaitu berupa materi tutorial yang membutuhkan detail konten dan butuh diikuti secara real-time, seperti:
- Tutorial memasak,
- Instalasi, dan
- Sesuatu yang berhubungan dengan keterampilan tangan atau teknis

VIDEO-BASED LEARNING ADVANCED
>> Konten video yang disertai interaktivitas dan dapat diakses pada semua perangkat elektronik serta diiringi penilaian di akhir.
>> Konten yang membutuhkan adanya input atau interaksi tambahan dari user, seperti:
- Video penyuluhan atau materi yang membutuhkan evaluasi dari user.
- Di pertengahan video dapat diselingi games atau pertanyaan pancingan yang membutuhkan keterlibatan user agar lebih aktif.


ANIMATION BASIC
>> Konten video yang berupa animasi, disertai grafis yang menarik berupa motion graphic (tanpa adanya pengambilan video/shooting) dan tidak ada interaktivitas dalam pembelajarannya.
>> Konten pada animasi ini biasanya digunakan untuk materi yang informatif, misal:
- video pengenalan layanan baru pada moda transportasi,
- video promosi perusahaan, atau
- video pengenalan lingkungan sekitar.

ANIMATION ADVANCED
>> Konten lengkap berisi semua fitur yang dimiliki.
>> Konten yang sangat kompleks dan rumit sesuai tingkat kebutuhan yang diinginkan. Konten pada e-learning ini biasanya berupa materi dari berbagai jenis pembelajaran, misal:
- Ada video tutorialnya,
- Ada materi bacaannya dan
- Ingin diakses di mana saja dan kapan saja

COMPLETE E-LEARNING
>> Konten lengkap berisi semua fitur yang dimiliki.
>> Konten yang sangat kompleks dan rumit sesuai tingkat kebutuhan yang diinginkan. Konten pada e-learning ini biasanya berupa materi dari berbagai jenis pembelajaran, misal:
- Ada video tutorialnya,
- Ada materi bacaannya dan
- Ingin diakses di mana saja dan kapan saja
TAHAPAN PRODUKSI

ANALYSIS

1. ANALISIS KEBUTUHAN
Pada tahap ini ID membuat dokumen yang dihasilkan dari kolaborasi dengan SME dan pemilahan materi.
Dokumen yang dibutuhkan: Materi Utama dari berbagai sumber, baik itu bisa berupa video, slide, dokumen, atau foto-foto sebagai penunjang materi
2. ANALISIS PESERTA DIDIK
Pada tahap ini ID mendapatkan input dari SME mengenai peserta didik yang akan menjadi target sasaran dari konten e-learning yang akan dibuat. Misal, target sasaran adalah karyawan baru, karyawan internal, atau masyarakat umum.
Dokumen yang dibutuhkan: Data peserta didik seperti usia, pendidikan, kemampuan/kealian, dll
Output
-Silabus Materi (dikerjakan oleh SME)
-Outline/alur materi secara umum (dikerjakan oleh ID)

DESIGN
1.Merumuskan satu set tujuan pembelajaran yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang lebih umum dari sebuah kelas/modul pembelajaran,
2.Mendefinisikan urutan tujuan yang harus dicapai,
3.Memilih sebuah format pembelajaran yang paling sesuai
4.Membuat strategi instruksional, strategi penyampaian, media, dan evaluasi.
- Output : Dokumen Pembelajaran dan Storyline
DEVELOPMENT

1. Pengembangan Konten
ID mengumpulkan dan menulis kembali semua informasi yang diperlukan untuk masuk ke dalam konten.
Setelah itu, menulis sebuah rangkaian cerita dalam dokumen yang berisi semua unsur yang diperlukan dalam modul seperti, gambar, teks, interaksi kuis, permainan.
2. Pengembangan Courseware
ID memasukkan dokumen naskah dan storyboard ke divisi developer konten yang akan membuat desain ilustrasi, animasi serta media yang dibutuhkan sesuai dengan naskah/skenario yang sudah dibuat.
Setelah itu, konten yang sudah selesai dibuat akan dipublish oleh e-learning developer ke dalam sebuah platform pembelajaran yang menunjang konten tersebut.
- Output
- Naskah/Skenario Materi
- Storyboard
- Ilustrasi Materi

IMPLEMENTATION
Tujuan tahap ini yaitu :
- Membimbing peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
- Memberikan pemecahan masalah atau solusi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik dalam pengerjaan materi di dalam e-learning
- Output : Publish Konten dan Dokumen Revisi

EVALUATION
Evaluasi ini bertujuan untuk menilai kelayakan produk akhir, seperti:
- Reaksi dan outcome peserta didik,
- Mengukur kompetensi dasar dan indikator dari materi yang ingin dicapai,
- Implementasi proses penyampaian terkait pengetahuan dan keterampilan, dan dampak proyek pada organisasi.
- Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik kepada pihak pengguna model/metode. Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan
- Output : Dokumen Evaluasi