Application Security Testing Made Simple
Aplikasi adalah software yang dibuat dari kode pemrograman (source code) komputer yang memiliki fungsi tertentu. Didalam aplikasi terdiri banyak fitur yang saling terintegrasi dengan fitur lainnya dalam menjalankan fungsinya. Banyak aplikasi yang kita dapatkan seperti dari appstore maupun playstore tetapi ada aplikasi yang hanya digunakan untuk internal saja. Aplikasi yang baik adalah aplikasi yang memenuhi UI/UX (User Interface/User Experience). Desain dan kenyamanan user adalah tujuan utama aplikasi yang di-launching ke public.
Banyak proses yang dilakukan sebelum aplikasi di-release, salah satunya adalah proses testing. Dalam hal ini, hanya fokus pada application security testing yang mana memiliki teknik untuk meningkatkan kualitas dan keamanan software seperti identifying, remediating, dan preventing. Teknik tersebut yang developer lakukan sebagai bagian dari functional testing. Pengujian yang kami tawarkan tentu sudah otamatis di seluruh SDLC (Software Development Life Cycle). Koloborasi antar developer di DevSecOps (Development, Security, and Operations) akan meningkatkan efektivitas tim dalam mengatur security testing dari cyberattacks.
Ada 4 tipe application security testing yang bisa dilakukan yaitu : Static Application Security Testing (SAST), Dynamic Application Security Testing (DAST), Interactive Application Security Testing (IAST), dan API Security Testing. SAST mengunakan analisa koding atau disebut dengan white box testing untuk mendapatkan kerentanan security di dalam aplikasi. SAST memberitahu ke developer dampak koding yang telah dibuat berdasarkan rule seperti CERT/CWE/OWSP. DAST kebalikan dengan SAST dimana menggunakan black box testing untuk compiling koding dan kemudian di analisa. Sedangkan IAST menggunakan konsep kedua-duanya. Anda ingin tahu yang terakhir “API Security Testing”? Silahkan hubungi kami di andi@trinetprimasolusi.net atau sales@trinetprimasolusi.net.
#securitytesting