OWASP Compliance
Banyak komunitas developer didunia bergabung membahas perkembangan aplikasi mulai dari pembuatan hingga pengamanannya. Sebuah aplikasi tidak bisa berdiri sendiri karena aplikasi tersebut akan mengambil banyak library dari berbagai sumber. Jadi sebuah aplikasi dikerjakan oleh banyak developer mulai dari frontend hingga backend. Dalam pembuatan aplikasi tentu tidak lepas dari kesalahan yang dikarenakan oleh human error. Agar kesalahan tersebut tidak mempengaruhi proses lainnya maka proses dibuat berdiri sendiri dalam bentuk microservices.
Dalam pengetesan aplikasi aman atau tidak bisa dilakukan setelah fitur / menu dibuat atau sudah jadi dalam bentuk aplikasi. Kedua hal tersebut boleh dilakukan, yang tidak boleh adalah melakukan pengetesan setelah apliakasi tersebut dipakai public user. Banyak rule yang bisa Anda gunakan sebagai pengetesan keamanan aplikasi seperti MISRA, AUTOSAR, CERT dll. Dalam kesempatan kali ini, Kami menggunakan OWASP Top 10 yang mana sudah terintegrasi di IDE (Integrated Development Environment). Open Web Application Security Project (OWASP) adalah komunitas open source dari seluruh dunia yang telah berbagi pengalaman mereka tentang threats, attacks, dan countermeasures dengan mengembangkan OWASP Top 10.
OWASP memiliki tingkat severity sesuai kebutuhan Anda. Tingkat severity adalah tingkat keamanan aplikasi mulai dari angka 1 sampai 5 dimana Anda hanya memberi checklist saja dalam pengaturannya. Memenuhi rule OWASP adalah langkah efektif untuk merubah pengembangan software dalam perusahaan Anda menghasilkan source code yang benar-benar aman. Aplikasi Kami sudah sepenuhnya mendukung OWASP sehingga membantu tim developer mencapai DevSecOps dalam memenuhi keamanan aplikasi user sejak awal pengembangan. Ingin mengetahui rule OWASP lebih lanjut? Silahkan hubungi Kami di andi@trinetprimasolusi.net atau sales@trinetprimasolusi.net.
#OWASP